Etika sebagai ajaran baik buruk, benar salah, atau
ajaran tentang moral khususnya dalam perilaku dan tindakan-tindakan ekonomi,
bersumber teutama dari ajaran agama. Etika
dan agama sendiri adalah dua hal yang tidak harus dipertentangkan. Antara etika
dan agama adalah dua hal yang saling membutuhkan. Agama membutuhkan etika untuk
secara kritis melihat tindakan moral yang mungkin tidak rasional. Sedangkan
etika sendiri membutuhkan agama agar manusia tidak mengabaikan kepekaan rasa
dalam dirinya.
Hubungan etika dan agama akan membuat
keseimbangan, di mana agama bisa membantu etika untuk tidak bertindak hanya
berdasarkan pikiran dan melupakan kepekaan rasa dalam diri manusia, adapun
etika dapat membantu agama untuk melihat secara kritis dan rasional tindakan
–tindakan moral. Bahwa berbagai agama adalah salah satu hal yang membuat kita
juga menjadi sadar betapa pentingnya etika dalam kehidupan manusia.
Kita dapat mengatakan bahwa etika, secara filosofi
menjadi hal yang sangat penting dalam kehidupan agama-agama, khusunya bagi
negara-negara yang majemuk seperti Indonesia. Etika secara rasional membantu
kita mampu untuk memahami dan secara kritis melihat tindakan moral agama
tertentu. Kita tidak mungkin menggunakan doktrin agama kita untuk melihat dan menganalisis
agama tertentu. Etika tidak akan terikat pada apakah agama ada atau tidak
etika akan tetap ada dalam hidup manusia selama manusia masih menggunakan akal
sehatnya dan pikiran dalam kehidupannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar